Jumat, 28 Oktober 2011

Free Practice I GP India
Sesi Diganggu Anjing Nyasar, Hamilton Tercepat
Kris Fathoni W - detiksport




Uttar Pradesh - Seekor anjing yang tersasar ke lintasan sempat mengganggu jalannya sesi latihan bebas pertama GP India. Di sesi ini sendiri, Lewis Hamilton dari McLaren mencatat waktu tercepat.

Sesi yang dihelat Jumat (28/10/2011) siang WIB tersebut sudah harus disapa bendera merah ketika baru berjalan sekitar enam menit.

Bendera merah dikibarkan setelah seekor anjing dilaporkan masuk ke lintasan Sirkuit Internasional Buddh. Pembalap India Karun Chandhok dari Tim Lotus menjadi satu-satunya yang menuntaskan waktu lap saat itu.

Sepuluh menit jelang tuntas, giliran bendera kuning yang dikibarkan setelah driver Scuderia Toro Rosso Jaime Alguersuari melintir dan membuat bagian belakang mobilnya rusak.

Tak lama berselang bendera kuning hadir lagi, kali ini karena Pastor Maldonado dari tim Williams mengalami masalah mesin yang membuat asap terlihat dari bagian belakang mobilnya.

Pada akhirnya waktu satu menit 26,836 detik dari Hamilton tercatat sebagai yang terbaik. Kampiun 2011 Sebastian Vettel (Red Bull) mengemas waktu terbaik kedua, diikuti rekan setimnya Mark Webber.

Jenson Button yang rekan setim Hamilton mencatat waktu terbaik keempat, diikuti duo Mercedes GP, Michael Schumacher dan Nico Rosberg. Felipe Massa (Ferrari), Adrian Sutil (Force India), Sebastian Buemi (Scuderia Toro Rosso) dan Kamui Kobayashi (Sauber) melengkapi sepuluh besar.

Hasil Free Practice I GP India:

1. Lewis Hamilton Britain McLaren-Mercedes 1m 26.836s
2. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault 1m 27.416s
3. Mark Webber Australia Red Bull-Renault 1m 27.428s
4. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 1m 28.394s
5. Michael Schumacher Germany Mercedes-Mercedes 1m 28.531s
6. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 1m 28.542s
7. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari 1m 28.644s
8. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes 1m 28.705s
9. Sebastien Buemi Switzerland Toro Rosso-Ferrari 1m 29.219s
10. Kamui Kobayashi Japan Sauber-Ferrari 1m 29.355s
11. Paul di Resta Britain Force India-Mercedes 1m 29.700s
12. Vitaly Petrov Russia Renault-Renault 1m 29.705s
13. Bruno Senna Brazil Renault-Renault 1m 29.799s
14. Sergio Perez Mexico Sauber-Ferrari 1m 30.132s
15. Rubens Barrichello Brazil Williams-Cosworth 1m 30.367s
16. Jaime Alguersuari Spain Toro Rosso-Ferrari 1m 30.566s
17. Pastor Maldonado Venezuela Williams-Cosworth 1m 30.669s
18. Jarno Trulli Italy Lotus-Renault 1m 30.818s
19. Karun Chandhok India Lotus-Renault 1m 32.487s
20. Timo Glock Germany Virgin-Cosworth 1m 32.771s
21. Daniel Ricciardo Australia HRT-Cosworth 1m 33.928s
22. Narain Karthikeyan India HRT-Cosworth 1m 34.113s
23. Jerome d'Ambrosio Belgium Virgin-Cosworth 1m 35.796s
24. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari 1m 35.899s

Senin, 26 September 2011

BERITA TERBARU

Berita Persib
October 27, 2011 / Abu Fauzan /  16

Manajemen Masih Cari Lapangan Untuk Ujicoba

Minggu ini, Persib bukan hanya kesulitan mendapatkan lapangan untuk berlatih. Tim Maung Bandung juga kesulitan mendapatkan lapangan untuk berujicoba. Kesulitan mendapatkan lapangan yang layak ini memusingkan pelatih Drago Mamic. Selain berharap ujicoba bisa dilaksanak
Berita Persib
October 27, 2011 / just_moy /  40

Diklaim Ikut LPI, Persib akan Melakukan Kroscek ke PT LPIS

Menanggapi klaim bahwa Persib terdaftar dalam peserta Liga Prima Indonesia bersama 17 klub lainnya, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan ulang. Menurutnya, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) mem
Berita Nasional
October 26, 2011 / Abu Fauzan /  80

IPL Diikuti 18 Klub

Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012 sepertinya akan diikuti oleh 18 klub. Hal ini berdasarkan proses pendaftaran ulang klub peserta yang dilakukan hari Rabu (26/10) ini. Dari 24 tim yang diberi kesempatan melakukan pendaftaran ulang, 6 klub dianggap mengundurkan
Berita Persib
October 26, 2011 / just_moy /  16

Mamic Mengusulkan Kompetisi Dibagi Dua Wilayah

Kisruh yang terjadi di tubuh PSSI mengenai terpecahnya peserta kompetisi sepak bola level tertinggi tanah air menjadi dua kubu, mengundang komentar dari pelatih Persib, Drago Mamic. Pelatih berkebangsaan Kroasia ini mengusulkan agar kompetisi dibagi menjadi 2 wilayah.
Berita Persib
October 26, 2011 / Abu Fauzan /  12

Fasilitas Latihan Buruk, Persiapan Persib Harus Tetap Maksimal

Sulitnya Persib Bandung mendapatkan lapangan untuk berlatih, mendapat tanggapan negatif dari coach Drago  Mamic. Selain kerap harus berpindah-pindah mencari tempat latihan, pelatih Kroasia ini mengaku kurang puas dengan kondisi lapangan tempat latihan tim Maung Bandu
Berita Persib
October 26, 2011 / blmnst! /  60

Sikap Persib Tak Dapat Dipengaruhi Klub lain

Melalui juru bicaranya, Kuswara S Taryono, PT Persib Bandung Bermartabat mengadakan konferensi pers di salah satu kafe di kota Bandung hari selasa sore (25/10). Pada kesempatan ini, Kuswara menyampaikan sikap terkini PT PBB sebelum dilakukannya Rapat Umum Pemegang Saham
Berita Persib
October 25, 2011 / blmnst! /  50

Umuh Baru Tahu Persib Main Di Laga Pembuka ISL

Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar terkejut ketika dirinya dimintai keterangan tentang klaim kubu 13 klub yang mengatakan Persib akan bermain di laga pembuka LSI. Sebelumnya, Direktur Teknik Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengatakan laga antara Sriwijaya FC melawan Pe
Berita Persib
October 25, 2011 / blmnst! /  78

Toni Harusnya Tak Bicara Seenaknya Tentang Persib

Menanggapi pernyataan anggota Exco, Toni Apriliani hari Minggu malam dikediamannya yang menyebut Persib seperti banci karena sikapnya untuk tidak memihak kelompok 13 atau 10, manajer Persib Umuh Muhtar mengatakan bahwa sebaiknya Toni tidak bicara seenaknya tentang Persi

Minggu, 17 Juli 2011

Atlantis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Peta Atlantis menurut Athanasius Kircher. Pada peta tersebut, Atlantis terletak di tengah Samudra Atlantik.
Peta Atlantis menurut Arysio Nunes dos Santos dalam bukunya Atlantis, The Lost Continent Finally Found terletak di Indonesia
Atlantis, Atalantis,[1] atau Atlantika[1] (bahasa Yunani: Ἀτλαντὶς νῆσος, "pulau Atlas") adalah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Critias.[2]
Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang menaklukan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".
Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Meskipun fungsi cerita Atlantis terlihat jelas oleh kebanyakan ahli, mereka memperdebatkan apakah dan seberapa banyak catatan Plato diilhami oleh tradisi yang lebih tua. Beberapa ahli mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian yang telah berlalu, seperti letusan Thera atau perang Troya, sementara lainnya menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya Helike tahun 373 SM atau gagalnya invasi Athena ke Sisilia tahun 415-413 SM.
Masyarakat sering membicarakan keberadaan Atlantis selama Era Klasik, namun umumnya tidak mempercayainya dan kadang-kadang menjadikannya bahan lelucon. Kisah Atlantis kurang diketahui pada Abad Pertengahan, namun, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali. Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti "New Atlantis" karya Francis Bacon. Atlantis juga memengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju (dan hilang).

[sunting] Catatan Plato

Lukisan Plato.
Dua dialog Plato, Timaeus dan Critias, yang ditulis pada tahun 360 SM, berisi referensi pertama Atlantis. Plato tidak pernah menyelesaikan Critias karena alasan yang tidak diketahui; namun, ahli yang bernama Benjamin Jowett, dan beberapa ahli lain, berpendapat bahwa Plato awalnya merencanakan untuk membuat catatan ketiga yang berjudul Hermocrates. John V. Luce mengasumsikan bahwa Plato — setelah mendeskripsikan asal usul dunia dan manusia dalam Timaeus, dan juga komunitas sempurna Athena kuno dan keberhasilannya dalam mempertahankan diri dari serangan Atlantis dalam Critias — akan membahas strategi peradaban Helenik selama konflik mereka dengan bangsa barbar sebagai subyek diskusi dalam Hermocrates.
Empat tokoh yang muncul dalam kedua catatan tersebut adalah politikus Critias dan Hermocrates dan juga filsuf Socrates dan Timaeus, meskipun hanya Critias yang berbicara mengenai Atlantis. Walaupun semua tokoh tersebut merupakan tokoh bersejarah (hanya tiga tokoh pertama yang dibawa),[3] catatan tersebut mungkin merupakan karya fiksi Plato. Dalam karya tertulisnya, Plato menggunakan dialog Socrates untuk mendiskusikan posisi yang saling berlawanan dalam hubungan prakiraan.
Terjemahan Latin Timaeus, dibuat pada abad pertengahan.

[sunting] Timaeus

Timaeus dimulai dengan pembukaan, diikuti dengan catatan pembuatan dan struktur alam semesta dan peradaban kuno. Dalam bagian pembukaan, Socrates merenungkan mengenai komunitas yang sempurna, yang dideskripsikan dalam Republic karya Plato, dan berpikir apakah ia dan tamunya dapat mengingat sebuah cerita yang mencontohkan peradaban seperti itu.
Pada buku Timaeus, Plato berkisah:
Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan, Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.[4]

[sunting] Critias

Poseidon karya Bronzino (1503–1572).
Critias menyebut kisah yang diduga sejarah yang akan memberikan contoh sempurna, dan diikuti dengan deskripsi Atlantis. Dalam catatannya, Athena kuno mewakili "komunitas sempurna" dan Atlantis adalah musuhnya, mewakili ciri sempurna sangat antitesis yang dideskripsikan dalam Republic. Critias mengklaim bahwa catatannya mengenai Athena kuno dan Atlantis berhaluan dari kunjungan ke Mesir oleh penyair Athena, Solon pada abad ke-6 SM. Di Mesir, Solon bertemu pendeta dari Sais, yang menerjemahkan sejarah Athena kuno dan Atlantis, dicatat pada papiri di heroglif Mesir, menjadi bahasa Yunani. Menurut Plutarch, Solon bertemu dengan "Psenophis Heliopolis, dan Sonchis Saite, yang paling dipelajari dari semua pendeta" (Kehidupan Solon). Karena jarak 500 tahun lebih antara Plutarch dan peristiwa yang bersifat sebagai alasan atau dalih, dan karena informasi ini tidak ada pada Timaeus dan Critias, identifikasi ini dipertanyakan.
Menurut Critias, dewa Helenik membagi wilayah sehingga tiap dewa dapat memiliki; Poseidon mewarisi wilayah pulau Atlantis. Pulau ini lebih besar daripada Libya kuno dan Asia Kecil yang disatukan,[1] tetapi akan tenggelam karena gempa bumi dan menjadi sejumlah lumpur yang tak dapat dilewati, menghalangi perjalanan menyebrang samudra. Bangsa Mesir mendeskripsikan Atlantis sebagai pulau yang terletak kira-kira 700 kilometer, kebanyakan terdiri dari pegunungan di wilayah utara dan sepanjang pantai, dan melinkungi padang rumput berbentuk bujur di selatan "terbentang dalam satu arah tiga ribu stadia (sekitar 600 km), tetapi di tengah sekitar dua ribu stadia (400 km).
Wanita asli Atlantis bernama Cleito (putri dari Evenor dan Leucippe) tinggal disini. Poseidon jatuh cinta padanya, lalu memperistri gadis muda itu dan melahirkan lima pasang anak laki-laki kembar. Poseidon membagi pulau menjadi 10 wilayah yang masing-masing diserahkan pada 10 anak. Anak tertua, Atlas, menjadi raja atas pulau itu dan samudra disekitarnya (disebut Samudra Atlantik untuk menghormati Atlas). Nama "Atlantis" juga berasal dari namanya, yang berarti "Pulau Atlas".
Poseidon mengukir gunung tempat kekasihnya tinggal menjadi istana dan menutupnya dengan tiga parit bundar yang lebarnya meningkat, bervariasi dari satu sampai tiga stadia dan terpisah oleh cincin tanah yang besarnya sebanding. Bangsa Atlantis lalu membangun jembatan ke arah utara dari pegunungan, membuat rute menuju sisa pulau. Mereka menggali kanal besar ke laut, dan di samping jembatan, dibuat gua menuju cincin batu sehingga kapal dapat lewat dan masuk ke kota di sekitar pegunungan; mereka membuat dermaga dari tembok batu parit. Setiap jalan masuk ke kota dijaga oleh gerbang dan menara, dan tembok mengelilingi setiap cincin kota. Tembok didirikan dari bebatuan merah, putih dan hitam yang berasal dari parit, dan dilapisi oleh kuningan, timah dan orichalcum (perunggu atau kuningan).
Menurut Critias, 9.000 tahun sebelum kelahirannya, perang terjadi antara bangsa yang berada di luar Pilar-pilar Herkules (umumnya diduga Selat Gibraltar), dengan bangsa yang tinggal di dalam Pilar. Bangsa Atlantis menaklukan Libya sampai sejauh Mesir dan benua Eropa sampai sejauh Tirenia, dan menjadikan penduduknya budak. Orang Athena memimpin aliansi melawan kekaisaran Atlantis, dan sewaktu aliansi dihancurkan, Athena melawan kekaisaran Atlantis sendiri, membebaskan wilayah yang diduduki. Namun, nantinya, muncul gempa bumi dan banjir besar di Atlantis, dan hanya dalam satu hari satu malam, pulau Atlantis tenggelam dan menghilang.

[sunting] Catatan kuno lainnya

Selain Timaeus dan Critias, tidak terdapat catatan kuno mengenai Atlantis, yang berarti setiap catatan mengenai Atlantis lainnya berdasarkan dari catatan Plato.
Banyak filsuf kuno menganggap Atlantis sebagai kisah fiksi, termasuk (menurut Strabo) Aristoteles. Namun, terdapat filsuf, ahli geografi dan sejarawan yang percaya akan keberadaan Atlantis.[5] Filsuf Crantor, murid dari murid Plato, Xenocrates, mencoba menemukan bukti keberadaan Atlantis. Karyanya, komentar mengenai Timaeus, hilang, tetapi sejarawan kuno lainnya, Proclus, melaporkan bahwa Crantor berkelana ke Mesir dan menemukan kolom dengan sejarah Atlantis tertulis dalam huruf heroglif.[6] Plato tidak pernah menyebut kolom tersebut. Menurut filsuf Yunani, Solon melihat kisah Atlantis dalam sumber yang berbeda yang dapat "diambil untuk diberikan".[7]
Bagian lain dari komentar abad ke-5 Proclus mengenai Timaeus memberi deskripsi geografi Atlantis. Menurut mereka, terdapat tujuh pulau di laut tersebut pada saat itu, tanah suci untuk Persephone, dan juga tiga lainnya dengan besar yang sangat besar, salah satunya tanah suci untuk Pluto, lainnya untuk Ammon, dan terakhir di antaranya untuk Poseidon, dengan luas ribuan stadia. Penduduknya—mereka menambah—memelihara ingatan dari nenek moyang mereka mengenai pulau besar Atlantis yang pernah ada dan telah berkuasa terhadap semua pulau di laut Atlantik dan suci untuk Poseidon. Kini, hal tersebut telah ditulis Marcellus dalam Aethiopica".[8] Marcellus masih belum diidentifikasi.
Sejarawan dan filsuf kuno lainnya yang mempercayai keberadaan Atlantis adalah Strabo dan Posidonius.[9]
Catatan Plato mengenai Atlantis juga telah menginspirasi beberapa imitasi parodik: hanya beberapa dekade setelah Timaeus dan Critias, sejarawan Theopompus dari Chios menulis mengenai wilayah yang disebut Meropis. Deskripsi wilayah ini ada pada Buku 8 Philippica, yang berisi dialog antara Raja Midas dan Silenus, teman dari Dionysus. Silenus mendeskripsikan Bangsa Meropid, ras manusia yang tumbuh dua kali dari ukuran tubuh biasa, dan menghuni dua kota di pulau Meropis (Cos?): Eusebes (Εὐσεβής, "kota Pious") dan Machimos (Μάχιμος, "kota-Pertempuran"). Ia juga melaporkan bahwa angkatan bersenjata sebanyak sepuluh juta tentara menyebrangi samudra untuk menaklukan Hyperborea, tetapi meninggalkan proposal ini ketika mereka menyadari bahwa bangsa Hyperborea adalah bangsa terberuntung di dunia. Heinz-Günther Nesselrath menyatakan bahwa cerita Silenus merupakan jiplakan dari kisah Atlantis, untuk alasan membongkar ide Plato untuk mengejek.[10]
Zoticus, seorang filsuf Neoplatonis pada abad ke-3, menulis puisi berdasarkan catatan Plato mengenai Atlantis.[11]
Sejarawan abad ke-4, Ammianus Marcellinus, berdasarkan karya Timagenes (sejarawan abad ke-1 SM) yang hilang, menulis bahwa Druid dari Galia mengatakan bahwa sebagian penduduk Galia bermigrasi dari kepulauan yang jauh. Catatan Ammianus dianggap oleh sebagian orang sebagai klaim bahwa ketika Atlantis tenggelam, penduduknya mengungsi ke Eropa Barat; tetapi Ammianus mengatakan bahwa “Drasidae (Druid) menyebut kembali bahwa sebagian dari penduduk merupakan penduduk asli, tetapi lainnya juga bermigrasi dari kepulauan dan wilayah melewati Rhine" (Res Gestae 15.9), tanda bahwa imigran datang ke Galia dari utara dan timur, tidak dari Samudra Atlantik.[12]
Risalah Ibrani mengenai perhitungan astronomi pada tahun 1378/79, yang merupakan parafrase karya Islam awal yang tidak diketahui, menyinggung mitologi Atlantis dalam diskusi mengenai penentuan titik nol kalkulasi garis bujur.[13]

[sunting] Catatan modern

Peta menunjukan wilayah kekuasaan Kekaisaran Atlantis. Peta dibuat oleh Ignatius L. Donnelly.
Novel Francis Bacon tahun 1627, The New Atlantis (Atlantis Baru), mendeskripsikan komunitas utopia yang disebut Bensalem, terletak di pantai barat Amerika. Karakter dalam novel ini memberikan sejarah Atlantis yang mirip dengan catatan Plato. Tidak jelas apakah Bacon menyebut Amerika Utara atau Amerika Selatan.
Novel Isaac Newton tahun 1728, The Chronology of the Ancient Kingdoms Amended (Kronologi Kerajaan Kuno Berkembang), mempelajari berbagai hubungan mitologi dengan Atlantis. [14]
Pada pertengahan dan akhir abad ke-19, beberapa sarjana Mesoamerika, dimulai dari Charles Etienne Brasseur de Bourbourg, dan termasuk Edward Herbert Thompson dan Augustus Le Plongeon, menyatakan bahwa Atlantis berhubungan dengan peradaban Maya dan Aztek.
Pada tahun 1882, Ignatius L. Donnelly mempublikasikan Atlantis: the Antediluvian World. Karyanya menarik minat banyak orang terhadap Atlantis. Donnelly mengambil catatan Plato mengenai Atlantis dengan serius dan menyatakan bahwa semua peradaban kuno yang diketahui berasal dari kebudayaan Neolitik tingginya.
Selama akhir abad ke-19, ide mengenai legenda Atlantis digabungkan dengan cerita-cerita "benua hilang" lainnya, seperti Mu dan Lemuria. Helena Blavatsky, "Nenek Pergerakan Era Baru", menulis dalam The Secret Doctrine (Doktrin Rahasia), bahwa bangsa Atlantis adalah pahlawan budaya (kontras pada Plato yang mendeskripsikan mereka sebagai masalah militer), dan "Akar Ras" ke-4, yang diteruskan oleh "Ras Arya". Rudolf Steiner menulis evolusi budaya Mu atau Atlantis. Edgar Cayce, pertama kali menyebut Atlantis tahun 1923,[15] dan nantinya menjelaskan bahwa lokasi Atlantis berada di Karibia, dan menyatakan bahwa Atlantis adalah peradaban berevolusi tinggi kuno, kini telah tenggelam, yang memiliki kapal dan pesawat tempur menggunakan energi dalam bentuk kristal energi misterius. Ia juga memprediksi bahwa sebagian dari Atlantis akan naik ke permukaan tahun 1968 atau 1969. Jalan Bimini, yang ditemukan oleh Dr.J Manson Valentine, merupakan formasi batu tenggelam yang terlihat seperti jalan di sebelah utara Kepulauan Bimini Utara. Jalan ini ditemukan pada tahun 1968 dan diklaim sebagai bukti peradaban yang hilang dan kini masih diteliti.
Telah diklaim bahwa sebelum era Eratosthenes tahun 250 SM, penulis Yunani menyatakan bahwa lokasi Pilar-pilar Herkules berada di Selat Sisilia, namun tidak terdapat bukti yang cukup untuk membuktikan hal tersebut. Menurut Herodotus (circa 430 SM), ekspedisi Finisi telah berlayar mengitari Afrika atas perintah firaun Necho, berlayar ke selatan Laut Merah dan Samudera Hindia dan bagian utara di Atlantik, memasuki kembali Laut Tengah melalui Pilar Hercules. Deskripsinya di Afrika barat laut menjelaskan bahwa ia melokasikan Pilar Hercules dengan tepat di tempat pilar Hercules berada saat ini. Kepercayaan bahwa pilar Hercules yang telah diletakan di Selat Sisilia menurut Eratosthenes, telah dikutip dalam beberapa teori Atlantis.

[sunting] Ide Nasionalis

Konsep Atlantis menarik perhatian teoris Nazi. Pada tahun 1938, Heinrich Himmler mengorganisir pencarian di Tibet untuk menemukan sisa bangsa Atlantis putih. Menurut Julius Evola (Revolt Against the Modern World, 1934), bangsa Atlantis adalah manusia super (Übermensch) Hyperborea—Nordik yang berasal dari Kutub Utara (lihat Thule). Alfred Rosenberg (The Myth of the Twentieth Century, 1930) juga berbicara mengenai kepala ras "Nordik-Atlantis" atau "Arya-Nordik".

[sunting] Hipotesa terkini

Dengan teori continental drift secara luas diterima selama tahun 1960-an, kebanyakan teori "Benua Hilang" Atlantis mulai menyusut popularitasnya. Beberapa teoris terkini mengusulkan bahwa elemen cerita Plato berasal dari mitologi awal.

[sunting] Hipotesa lokasi

Citra satelit Santorini dari udara. Tempat ini merupakan salah satu dari banyak tempat yang diduga sebagai lokasi Atlantis.
Sejak Donnelly, terdapat lusinan - bahkan ratusan - usulan lokasi Atlantis. Beberapa hipotesis merupakan hipotesis arkeologi atau ilmiah, sementara lainnya berdasarkan fisika atau lainnya. Banyak tempat usulan yang memiliki kemiripan karakteristik dengan kisah Atlantis (air, bencana besar, periode waktu yang relevan), tetapi tidak ada yang berhasil dibuktikan sebagai kisah sejarah Atlantis yang sesungguhnya.
Kebanyakan lokasi yang diusulkan berada atau di sekitar Laut Tengah. Pulau seperti Sardinia, Kreta dan Santorini, Sisilia, Siprus dan Malta; kota seperti Troya, Tartessos, dan Tantalus (di provinsi Manisa), Turki; dan Israel-Sinai atau Kanaan. Letusan Thera besar pada abad ke-17 atau ke-16 SM menyebabkan tsunami besar yang diduga para ahli menghancurkan peradaban Minoa di sekitar pulau Kreta yang semakin meningkatkan kepercayaan bahwa bencana ini mungkin merupakan bencana yang menghancurkan Atlantis.[16] Terdapat wilayah di Laut Hitam yang diusulkan sebagai lokasi Atlantis: Bosporus dan Ancomah (tempat legendaris di dekat Trabzon). Sekitar Laut Azov diusulkan sebagai lokasi lainnya tahun 2003.[17] A. G. Galanopoulos menyatakan bahwa skala waktu telah berubah akibat kesalahan penerjemahan, kemungkinan kesalahan penerjemahan bahasa Mesir ke Yunani; kesalahan yang sama akan mengurangi besar Kerajaan Atlantis Plato menjadi sebesar pulau Kreta, yang meninggalkan kota dengan ukuran kawah Thera. 900 tahun sebelum Solon merupakan abad ke-15 SM.[18]
Beberapa hipotesis menyatakan Atlantis berada pada pulau yang telah tenggelam di Eropa Utara, termasuk Swedia (oleh Olof Rudbeck di Atland, 1672–1702), atau di Laut Utara. Beberapa telah mengusulkan Al-Andalus atau Irlandia sebagai lokasi.[19] Kepulauan Canary juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, sebelah barat selat Gibraltar tetapi dekat dengan Laut Tengah. Berbagai kepulauan di Atlantik juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, terutama Kepulauan Azores. Pulau Spartel yang telah tenggelam di selat Gibraltar juga telah diusulkan.[20]
Antarktika, Indonesia, dibawah Segitiga Bermuda,[21] dan Laut Karibia telah diusulkan sebagai lokasi Atlantis. Kisah benua "Kumari Kandam" yang hilang di India telah menginspirasi beberapa orang untuk menggambarkannya secara paralel dengan Atlantis. Menurut Ignatius L. Donnelly dalam bukunya, Atlantis: The Antediluvian World, terdapat hubungan antara Atlantis dan Aztlan (tempat tinggal nenek moyang suku Aztek). Ia mengklaim bahwa suku Aztek menunjuk ke timur Karibia sebagai bekas lokasi Aztlan.
Lokasi yang diduga sebagai lokasi Atlantis adalah:
Ilustrasi Atlantis oleh Lloyd K. Townsend.

[sunting] Atlantis dalam seni, sastra dan budaya

Legenda Atlantis muncul dalam banyak buku, film, serial televisi, permainan video, lagu dan karya lainnya. Contoh Atlantis dalam film adalah serial televisi Stargate Atlantis dan film animasi Disney Atlantis: The Lost Empire. Permainan video pertama Tomb Raider menampilkan Atlantis sebagai basis cerita dan lokasi untuk akhir cerita.

[sunting] Lihat pula

[sunting] Catatan kaki

  1. ^ a b c Atlantis — Ensiklopedia Britannica
  2. ^ Atlantis: the Myth by Alan G. Hefner
  3. ^ Morgan 1998
  4. ^ Melacak Peradaban Atlantis
  5. ^ Nesselrath (2005), pp. 161–171.
  6. ^ Proclus, In Tim. 1,76,1–2 (= FGrHist 665, F 31)
  7. ^ Timaios 24a: τὰ γράμματα λαβόντες.
  8. ^ Proclus, Commentary on Plato's Timaeus, p. 117.10–30 (=FGrHist 671 F 1), trans. Taylor, Nesselrath).
  9. ^ Strabo 2.3.6
  10. ^ Nesselrath 1998, pp. 1–8.
  11. ^ Porphyry, Life of Plotinus, 7=35.
  12. ^ Fitzpatrick-Matthews, Keith. Lost Continents: Atlantis.
  13. ^ Selin, Helaine 2000, Astronomy Across Cultures: The History of Non-Western Astronomy, Kluwer Academic Publishers, Netherlands, pg 574. ISBN 0-7923-6363-9
  14. ^ Isaac Newton (1728). The Chronology of Ancient Kingdoms Amended
  15. ^ Robinson, Lytle, 1972, Edgar Cayce’s Story of the Origin and Destiny of Man, Berkeley Books, New York, pg 51.
  16. ^ The wave that destroyed Atlantis Harvey Lilley, BBC News Online, 2007-04-20. Diakses pada 2007-04-21.
  17. ^ Atlantis Motherland http://atlantis-today.com]
  18. ^ Galanopoulos, Angelos Geōrgiou, and Edward Bacon, Atlantis: The Truth Behind the Legend, Indianapolis: Bobbs-Merrill, 1969
  19. ^ Lovgren, Stefan (2004-08-19). "Atlantis "Evidence" Found in Spain and Ireland". National Geographic. http://news.nationalgeographic.com/news/2004/08/0819_040819_atlantis.html. Diakses pada 5 Desember 2007. 
  20. ^ http://antiquity.ac.uk/ProjGall/kuhne/ A location for "Atlantis"? Rainer W. Kühne Antiquity Vol 78 No 300 June 2004
  21. ^ Hanson, Bill. The Atlantis Triangle. 2003.

Minggu, 05 Desember 2010

Senarai Hokage

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.
Lompat ke: pandu arah, gelintar
Hokage (火影; "Bayang Pawaka") adalah gelaran yang diberikan kepada ketua ninja di kampung Konoha. Secara amnya, mereka adalah ninja terhebat di kampung mereka; walaupun kebiasaannya penerapan ideologi, sumbangan-sumbangan dan penglibatan mereka terhadap Konoha menjadi faktor yang menyumbang kepada pemilihan mereka sebagai Hokage.
Setakat ini sudah terdapat lima ninja yang telah dilantik sebagai Hokage di Konoha.
Setelah dilantik menjadi Hokage, mereka akan ditempatkan di sebuah bangunan bernama Pejabat Hokage; di mana di bahagian belakang bangunan tersebut terdapatnya sebuah Monumen Hokage iaitu bongkah gunung yang telah diukir dengan wajah-wajah Hokage. Pada permulaan siri ini, hanya terdapat empat wajah Hokage sahaja. Akan tetapi, sejak permulaan bahagian kedua ke semua wajah Hokage telah siap diukir pada permukaan gunung tersebut.

[sunting] Hokage Pertama

Harashima selaku Hokage Pertama
Hashirama Senju (千手柱間, "Senju Hashirama"), atau Shodai Hokage (初代火影) atau "Hokage Pertama" adalah pengasas kepada kampung Konoha, abang kepada Tobirama Senju atau Nidaime atau "Hokage Kedua", datuk kepada Tsunade atau Godaime dan Nawaki.
Harashima amat terkenal dengan kebolehannya untuk menggunakan teknik Mokuton (木遁, "Gaya Lepas Sifat Kayu"), satu kebolehan Kekkei Genkai yang menggabung dua teknik iaitu Doton (土遁, "Gaya Lepas Sifat Tanah") dan Suiton (水遁, "Gaya Lepas Sifat Air") bagi menghasilkan"kayu".

[sunting] Latar belakang

Harashima sebenarnya adalah ketua kepada Senju Ichizoku (千手一族, "Klan Senju"), yang merupakan sebuah kuasa tentera upahan dan klan ini juga merupakan salah satu di antara dua klan terkuat yang wujud ketika berlakunya Perang Dunia Ninja Pertama; menjadi pesaing utama kepada Uchiha Ichizoku (うちは一族, "Klan Uchiha") yang diketuai oleh Madara Uchiha. Persaingan di antara kedua-dua klan ini sangat hebat sehinggakan apabila sesuatu pihak mengupah klan Senju, maka satu pihak lagi akan mengupah klan Uchiha dan begitulah sebaliknya. Setelah muak terlibat dengan kancah peperangan, klan Senju mengemukakan satu perjanjian damai kepada puak Uchiha. Kedua-dua klan tersebut kemudiannya bersatu menjadi sebuah kuasa ninja terkuat yang tergolong dalam senarai Lima Kuasa Ninja Terbesar dan kesatuan mereka itu digelar Konohagakure.
Logo klan Senju
Tidak berapa lama kemudian, Madara telah meninggalkan Konoha atas alasan perbalahan yang berlaku berkaitan dengan polisi dan perundangan di Konoha. Madara tidak mendapat sokongan daripada klannya sendiri (pada asalnya Madara tidak setuju dengan perjanjian damai tersebut) dan semua ahli klannya menggelar Madara sebagai "raksasa" kerana tindakannya mengambil mata Sharingan milik adiknya sebagai suatu tindakan mementingkan diri. Konflik ini bertambah runcing dan kemudiannya mencetuskan kepada pertarungan di antara Harashima dan Madara yang berlaku di Lembah Penamat, di mana Harashima muncul sebagai pemenang. Untuk memperingati pertarungan tersebut, dua buah tugu gergasi berupa Harashima dan Madara telah dibina berdekatan dengan kawasan air terjun di situ.
Shodaime kemudiannya telah berjaya mengawal beberapa biju yang mana kemudiannya telah diagih-agihkan kepada beberapa perkampungan ninja sebagai tanda perdamaian dan bertujuan untuk mengimbangi kuasa ketenteraan di antara mereka. Ketika Harashima menjadi Hokage, dia telah mengalahkan Kakuzu setelah mendapat arahan daripada Takigakure untuk membunuhnya. Bagaimanapun, peperangan tetap berlangsung, apabila mengenangkan nasib yang bakal menimpa Konoha, Shodaime dan Nidaime pun mula melatih Hiruzen Sarutobi (猿飛ヒルゼン, "Sarutobi Hiruzen") yang bakal menjadi Sandaime (三代目火影, "Hokage Ketiga") kelak. Setelah mengasaskan Konoha, Harashima telah mati ketika terlibat dalam satu pertarungan dan telah menyerahkan jawatan Hokage kepada Tobirama.

[sunting] Personaliti

Harashima mempunyai karekter yang tenang, baik hati, penyayang dan mempunyai rasa kesetiaan yang tinggi. Dia menganggap ke semua penduduk di Konoha sebagai sebahagian daripada dirinya dan legasi dirinya menjadi asas kepada keperibadian semua ninja Konoha. Dia juga digambarkan sebagai seorang yang pintar dan berpandangan jauh, ini digambarkan dengan usahanya untuk melatih Hiruzen. Dia adalah orang pertama yang percaya bahawa semua ninja daun harus menunjukkan kesetiaan kepada satu sama lain dan kage seharusnya bersedia untuk menggadaikan nyawanya untuk menjaga keamanan kampung agar menjadi teladan kepada semua penduduk.

[sunting] Penglibatan

[sunting] Bahagian I: Babak Penaklukan Konoha

Hokage Pertama dan adiknya; Hokage Kedua telah "dihidupkan" semula oleh Orochimaru menggunakan Kuchiyose: Edo Tensei (口寄せ・穢土転生, "Seruan: Teknik Hidup semula") bagi digunakan ketika cuba menangani Hokage Ketiga sewaktu percubaan untuk menakluk Konoha bersama ninja-ninja dari Sunagakure dan Otogakure. Harashima berasa sedih kerana terpaksa berlawan dengan muridnya namun Orochimaru telah menggunakan satu teknik kuncian untuk menghilang memorinya secara paksa. Ketika pertarungan berlangsung, Harashima menunjukkan kerjasama yang erat dengan adiknya; Hokage Kedua dan telah memaksa Hokage Ketiga untuk menyeru Enma untuk membantunya. Hokage Pertama telah menunjukkan kehebatan teknik Mokuton dan taijutsu yang dimiliknya. Kemudiannya, roh dan jiwanya telah dikurung oleh Hokage Ketiga ke dalam perut "Dewa Maut", bersama dengan roh dan jiwa adiknya; Hokage Kedua. Sebelum kesemua roh dan jiwanya disedut masuk ke dalam perut "Dewa Maut", dia telah meminta maaf kepada bekas anak muridnya di atas semua masalah yang telah ditimbulkan.

[sunting] Bahagian II: Babak Sasuke dan Sai

Telah didedahkan bahawa Orochimaru telah melakukan satu eksperimen yang melibatkan DNA Hokage Pertama; di mana dia telah mengimplan DNA tersebut ke dalam badan 60 orang subjek ujian. Orochimaru cuba menguasai teknik istimewa Hokage Pertama iaitu Mokuton dan juga kebolehannya untuk mengawal biju. Proses ini kemudiannya menghasilkan Tenzo (kemudiannya diberikan nama samaran Yamato). Akan tetapi, Orochimaru telah kehilangan rekod ujian tersebut dan tidak mengetahui bahawa seorang daripada subjek-subjek ujian tersebut telah terselamat.

[sunting] Keupayaan

Hashirama telah dinobatkan oleh Madara dan beberapa ninja Jounin dari Konoha sebagai seorang ninja terhebat ketika zamannya (walaupun bukan yang terhebat di dalam sejarah). Setiap ninja Konoha dan termasuklah Madara dan klannya sangat menghormati Hokage Pertama (ini adalah kerana hanya Madara dan klannya mampu menandingi kehebatan Hokage Pertama).
Kehebatannya terbukti apabila dia berjaya menewaskan Madara dan juga Kyubi (yang berada di bawah pengaruh Madara ketika itu) dalam beberapa siri pertarungan. Ini dianggap sangat menakjubkan kerana Madara merupakan pengguna Eternal Mangekyou Sharingan, sejenis bentuk sempurna Mangekyou Shraingan. Hanya dengan dapat menewaskan Kyubi sahaja sudah cukup memadai digelar seorang ninja "hebat" kerana Hokage Keempat telah terkorban ketika cuba menewaskan Kyubi. Bagaimanapun, sebenarnya kebolehan Hokage Pertama menggunakan mokuton membolehkannya mengawal Kyubi sebagaimana Madara namun bukan dari segi mengalahkannya. Hokage Pertama juga pernah menewaskan Kakuzu suatu ketika dahulu. Ketika mayatnya diseru oleh Orochimaru untuk digunakan bagi melawan Hokage Ketiga, dia telah menunjukkan skil di dalam ke semua aspek tempur bagi ninja. Sebagai contoh, dia mampu menggunakan taijutsu sekuat Hokage Ketiga (Hokage Ketiga adalah pakar taijutsu) dan dia juga mampu menggunakan genjutsu yang kuat sehinggakan tidak mampu dielakkan oleh Hokage Ketiga (Hokage Ketiga juga adalah pakar genjutsu). Imbasan kembali ketika pertarungannya dengan Madara menunjukkan dia juga mampu menggunakan teknik seruan dan pengguna senjata yang hebat; mampu menyeru pelbagai senjata menggunakan skrol.
Hokage Pertama terkenal kerana kebolehan menggabungkan teknik doton (tanah) dan teknik suiton (air) bagi menghasilkan perubahan baru yang dinamakan mokuton bagi menghasilkan "kayu". Hokage Pertama menukarkan chakranya kepada "sumber nyawa" dan membolehkannya mencipta pokok yang mampu tumbuh dengan kadar saiz yang besar, memanipulasikannya kepada pelbagai bentuk dan menggunakannya ketika bertempur. Ada yang mengatakan bahawa kebolehannya tersebut telah digunakan untuk mencipta landskap dan asas kepada pembentukan kampung Konoha. Kebolehan tersebut nyata suatu yang unik kepada dirinya kerana adiknya; Hokage Kedua dan cucunya; Tsunade tidak memiliki kebolehan yang sama walaupun mempunyai kebolehan memanipulasikan chakra pada peringkat yang tinggi.
Hanya Yamato, satu-satunya bahan "eksperimen" yang terselamat memiliki kebolehan unik ini setelah disatukan dengan gen Hokage Pertama dalam satu ujikaji yang dilakukan oleh Orochimaru. Yamato menyatakan bahawa penggunaan teknik tersebut hanya pada tahap sederhana jika dibandingkan dengan kebolehan asal Hokage Pertama. Bagaimanapun, Yamato dilihat mampu menggunakan teknik asas air dan tanah dengan baik sekali. Keupayaan Hokage Pertama yang sangat dikagumi oleh Orochimaru adalah keupayaannya mengawal kuasa nyawa dan kuasa semulajadi di persekitarannya. Melalui kebolehan ini, ia membolehkan Hokage Pertama mempengaruhi makhluk yang dicipta daripada kuasa semulajadi seperti biju dengan mengawal dan menekan kuasa chakra biju-biju tersebut. Menurut Madara, suautu ketika dahulu Hokage Pertama memiliki beberapa biju di bawah kawalannya yang mana kemudiannya diserahkan kepada beberapa kampung ninja besar untuk mengimbangi kuasa di antara mereka. Kebolehan dan kuasa mengawal biju ini ditingkatkan lagi dengan bantuan oleh sebentuk rantai yang diperbuat daripada kristal yang mengandungi chakra, namun bagaimana ia berfungsi tidak diketahui.
Hokage Pertama juga diketahui mempunyai pengetahuan dan kemahiran menggunakan skrol dan diketahui menggunakan banyak jutsu-jutsu yang mana ia mungkin telah dikongsikan kepada Hokage Ketiga.

[sunting] Trivia

  • Rantai yang asalnya dipakai oleh Tsunade kemudian diberikan kepada Naruto, sebenarnya milik asal Hokage Pertama.
  • Walaupun diketahui Hokage Pertama memiliki kebolehan dalam penggunaan teknik mokuton, tetapi dia lebih banyak dan suka menggunakan teknik taijutsu ketika bertarung dengan Hokage Ketiga.
  • Dikatakan bahawa kebolehan Hokage Pertama untuk mengawal biju adalah diinspirasikan oleh kebolehan Madara untuk mengawal Kyubi di mana ia dianggap sebagai penyekat kepada kebolehan Madara tersebut.

[sunting] Hokage Kedua

Tobirama selaku Hokage Kedua
Tobirama Senju (千手扉間, "Senju Tobirama") juga digelar sebagai Hokage Kedua (二代目火影, "Nidaime Hokage") atau "Bayang Pawaka Kedua". Dia merupakan adik bongsu kepada Harashima atau "Hokage Pertama", nmerupakan datuk saudara kepada Tsunade dan Nawaki. Seperti abangnya, dia juga merupakan sebahagian daripada anggota klan Senju Ichizoku (千手一族, "Klan Senju"). Selain itu, Tobirama juga pernah menjadi guru dan ketua pasukan kepada Pasukan Tobirama yang telah dibubarkan. Tobirama sangat terkenal dengan kebolehannya untuk menggunakan teknik Suiton (水遁, "Gaya Lepas Sifat Air") berperingkat tinggi tanpa perlu berada di tempat yang berhampiran dengan sumber air.

[sunting] Latar belakang

Tobirama merupakan adik kepada Harashima dan merupakan salah seorang ahli klan Senju Ichizoku. 80 tahun sebelum bermulanya era masa kini, dunia sedang bergolak dengan perang dan klan ninja tidak lain hanya berfungsi sebagai suatu kuasa askar atau pembunuh upahan. Oleh kerana abangnya, klan Senju seringkali diupah untuk melakukan sesuatu tugas dan ini menyebabkan pihak mush mengupah satu lagi klan iaitu Uchiha Ichizoku (うちは一族, "Klan Uchiha") selaku pesaing mereka. Namun begitu, Harashima akhir berpendapat bahawa peperangan adalah tidak menguntungkan dan telah membuat satu perjanjian damai dengan Klan Uchiha. Walaupun Madara Uchiha menyetujui perkara tersebut, namun atas desakan seluruh ahli klannya membuatkan dia terpaksa akur dalam tidak rela.
Persekutuan di antara Klan Senju dan Klan Uchiha membuat pakatan dengan ketua feudal di Negara Api dan Tobirama bersama abangnya; Harashima dan Madara telah mengasaskan Konohagakure. Mereka telah mencadangkan dan membantu agar setiap negara memiliki kampung ninja mereka sendiri dan ini mengakibatkan banyak klan-klan kecil yang lain bergabung membentuk suatu pakatan. Perkara ini telah mengakibatkan peperangan berkurangan dan akhirnya tamat. Namun, keupayaan kuasa ketenteraan setiap dari mereka masih dikekalkan melalui pembentukan lima negara ninja terbesar selepas tamatnya peperangan dunia ninja pertama. Namun begitu, amsih terdapat sedikit pertelingkahan dalaman di antara Klan Senju dan Klan Uchiha. Selepas pertarungan di antara Harashima dan Madara, penduduk Konoha beranggapan bahawa semua ini berpunca daripada Klan Uchiha yang cuba memberontak. Namun begitu, Harashima tidak memperdulikan semua yang diberitakan kepadanya.
Di ketika inilah juga, Tobirama telah membentuk pasukannya sendiri iaitu Pasukan Tobirama yang terdiri daripada Hiruzen Sarutobi yang bakal menjadi Hokage Ketiga, Homura Mitokado dan Koharu Utatane yang kemudiannya menjadi dua orang penasihat khas di dalam kounsil di Konoha.
Peperangan kadangkala masih berlaku dan memikirkan perkara ini masih berlanjutan, Harashima telah menyerahkan gelaran Hokage kepada Tobirama yang kemudiannya digelar Hokage Kedua (Tobirama kemudiannya menyerahkan gelaran tersebut kepada anak muridnya; Hiruzen Sarutobi untuk menjadi Hokage Ketiga) .
Setelah menjadi Hokage, Tobirama telah menyerahkan satu jawatan khas kepada Klan Uchiha sebagai tanda kepercayaannya. Tobirama menyerahkan kuasa mentadbir Pasukan Polis Konoha. Bagaimanapun, (menurut Madara) ini adalah bertujuan untuk menutup tujuan sebenar yang mahukan klan Uchiha menjauhi urusan pentadbiran di Konoha dan meletakkan mereka di bawah pengawasan yang ketat melalui unit ANBU.
Seperti abangnya, Tobirama juga seorang yang setia kepada Konoha dan percaya dengan kuat kepada keamanan. Dia kemudiannya telah mengorbankan diri di dalam peperangan dan menyerahkan gelaran Hokage kepada murid kesayangannya iaitu Hiruzen Sarutobi.

[sunting] Bahagian I

[sunting] Babak penaklukan Konoha

Tobirama dan abangnya; Harashima telah "dihidupkan" semula oleh Orochimaru menggunakan Kuchiyose: Edo Tensei (口寄せ・穢土転生, "Seruan: Teknik Hidup semula") bagi digunakan ketika cuba menangani Hokage Ketiga sewaktu percubaan untuk menakluk Konoha bersama ninja-ninja dari Sunagakure dan Otogakure. Sama seperti abangnya, dia turut berasa sedih kerana terpaksa berlawan dengan muridnya namun Orochimaru telah menggunakan satu teknik kuncian untuk menghilang memori mereka secara paksaan. Ketika pertarungan berlangsung, Tobirama menunjukkan kerjasama yang erat dengan abangnya; Hokage Pertama dan telah memaksa Hokage Ketiga untuk menyeru Enma untuk membantunya. Hokage Kedua telah menunjukkan kehebatan teknik Suiton dan taijutsu yang dimiliknya. Kemudiannya, roh dan jiwanya telah dikurung oleh Hokage Ketiga ke dalam perut "Dewa Maut", bersama dengan roh dan jiwa abangnya; Hokage Pertama. Sebelum ke semua roh dan jiwanya disedut masuk ke dalam perut "Dewa Maut", dia telah meminta maaf kepada bekas anak muridnya di atas semua masalah yang telah ditimbulkan.

[sunting] Babak sampingan animasi

Ketika siri animasi sampingan Negara Teh disiarkan (Tea country filler arc), telah dinyatakan oleh seorang bekas ninja Jonin Konoha iaitu Rokusho Aoi bahawa Tobirama memiliki sebilah pedang tenaga yang boleh dimasukkan dengan sesuka hati ke dalam hulunya dipanggil Pedang Dewa Petir (雷神の剣, "Raijin no Ken") atau "Pedang Raijin".
Anak murid Aoi, Morino Idate mencuri pedang tersebut dan menyerahkan pedang itu kepada Aoi dengan harapan dia dapat menjadi seorang Chunin. Aoi mendakwa bahawa pengguna "Pedang Raijin" adalah kebal dalam mana-mana pertarungan. Naum, ia telah dibuktikan salah apabila pedang tersebut boleh dipatahkan dan dimusnahkan seperti pedang yang biasa seperti yang ditunjukkan dalam bahagian akhir babak sampingan siri animasi tersebut akibat serangan Rasengan dan Chidori yang masing-masing dilakukan oleh Naruto dan Sasuke.

[sunting] Keupayaan

Hokage Kedua amat dikenali kerana kebolehannya menggunakan teknik Suiton iaitu Teknik Gaya Lepas Sifat Air dan mampu menghasilkan pelbagai jutsu hebat tanpa memerlukan dirinya berada berdekatan dengan sebarang sumber air. Namun begitu, terdapat spekulasi yang mengatakan bahawa Hokage Kedua mengumpulkan wap-wap air disekitarnya bagi menjana ke semua teknik yang digunakan. Mesti diambil eprhatian bahawa sekiranya ini merupakan suatu yang benar, maka ia melibatkan suatu kawasan yang besar bagi menyerap wap-wap air tersebut sekiranya ingin menghasilkan air yang banyak. Jika ini berlaku, ia boleh dianggap suautu keupayaan yang hebat sama seperti menghasilkan sumber air daripada ketiadaan.
Kebolehannya dalam menggunakan teknik Suiton di peringkat yang tinggi diperhebatkan lagi dengan kebolehannya untuk menggunakan teknik tersebut tanpa perlu mengunakan tanda ikatan tangan yang kompleks. Contohnya; Gaya Lepas Sifat Air: Letupan Naga Air secara umumnya memerlukan sebanyak 42 kombinasi tanda ikatan tangan (kombiansi terbanyak pernah dilihat dalam siri Naruto), namun Tobirama hanya memerlukan hanya satu bentuk ikatan tangan sahaja untuk emnghasilkan teknik yang sama.
Ketika pertarungan dengan Hokage Ketiga, Tobirama juga memperlihatkan kehebatannya dalam pertempuran jarak dekat seperti Taijutsu dan Genjutsu (animasi sahaja) dan berpasangan dengan serasi bersama abangnya; Hokage Pertama. Di dalam babak animasi ketika pertarungan bersama Hokage Ketiga, Tobiraam telah menunjukkan keupayaannya untuk memanipulasikan air bagi menghasilkan letupan air dan serangan air yang berbentuk "sesungut" untuk menjatuhkan pihak lawan.

[sunting] Trivia

  • Tobirama adalah adik kepada Hokage Pertama,mengajar Hokage Ketiga dan merupakan datuk saudara kepada TSunade (Hokage Kelima) dan adiknya Nawaki.

[sunting] Hokage Ketiga

Rencana utama: Hokage Ketiga
Sarutobi selaku Hokage Ketiga
Hiruzen Sarutobi (猿飛ヒルゼン, "Sarutobi Hiruzen") adalah Hokage Ketiga (三代目火影, "Sandaime Hokage") yang juga dikenali sebagai "Bayang Pawaka Ketiga". Nama beliau diambil bersempena nama Sarutobi Sasuke yang bermaksud "melompat seperti monyet" dan ini diperkuatkan lagi dengan keboelhannya untuk menyeru Raja Monyet Enma. Hokage Pertama juga turut menggelarkan Sarutobi sebagai "Monkey" (サル, Saru). Pada asalnya, Masashi Kishimoto ingin mengaitkan Sarutobi dengan tema "anjing" tetapi dia melihat idea tersebut sebagai suatu yang "pelik". Kebanyakkan aspek dan karakteristik yang dimiliki Sarutobi diambil daripada dongeng China "Pengembaraan ke Barat". Raja Monyet Enma yang diseru olehnya juga memiliki banyak persamaan dengan Sun Wu Kong (Raja Monyet) dan senjata yang digunakan oleh Sarutobi juga seakan-akan senjata yang dimiliki oleh raja monyet tersebut iaitu sebatang tongkat sakti.

[sunting] Hokage Keempat

Minato selaku Hokage Keempat
Nama sebenar beliau ialah Namikaze Minato atau dikenali sebagai Yondaime. Isteri beliau ialah Uzumaki Kushina.Juga dikenali sebagai 'Kilat Kuning Konoha'(konoha yellow flash).Kerana mampu pergi ke mena dengan sekelip mata Beliau ialah seorang ninja yang amat berani dan telah mengurung Kyubbi dalam Naruto. Beliau dikatakan ialah ninja terhandal yang pernah dilahirkan oleh Konoha dan negara Api. Sebelum mengurung Kyubi dalam tubuh Naruto, Yang Keempat mengatakan bahawa dia tidak mahu Naruto dilihat sebagai bekas menyimpan semangat Kyubi, tetapi sebagai wira yang menyelamatkan Konoha daripada kemusnahan. Permintaan ini tidak dikabulkan oleh penduduk kampung. Beliau merupakan anak murid kepada Jiraiya dan guru kepada Hatake Kakashi, Uchiha Obito dan Rin.
Yondaime mempunyai banyak ciri yang sama dengan Naruto. Mereka berdua memiliki rambut berwarna kuning dan kumpulan darah yang sama (B). Ini kerana Minato sebenarnya adalah ayah kepada Naruto bersama isterinya yang berasal dari negara perolakan (Uzumaki Kushina)tetapi personalitinya jauh berbeza daripada Naruto. Beliau seorang yang tenang dan tegas seperti yang di katakan oleh gurunya Jiraiya. Naruto lebih menyerupai sifat ibunya manakala rupanya lebih kepada ayahnya. Uchiha Itachi pernah menggelar Naruto sebagai 'peninggalan' Yondaime. Tambahan pula, sebelum Jiraiya menolak Naruto ke dalam gaung supaya Naruto boleh menyeru kuasa Kyubi, Jiraiya berkata, "Harap maaf, Yang Keempat." Setakat ini, nama sebenar, sejarah hidup dan hubungan kekeluargaan dengan mana-mana watak tidak didedahkan.
Yondaime telah mencipta beberapa teknik yang hebat seperti 'Hiraishin no Jutsu, 飛雷神の術' (Jurus Dewa Guruh Terbang) dan 'Rasengan'. Jurus terakhir tersebut sebenarnya belum lengkap; Yondaime berhajat untuk menggabungkan jurus ini dengan elemen chakranya tetapi tidak sempat kerana telah terkorban setelah mengurung Kyubi dengan Shiki Fuujin

[sunting] Hokage Kelima

Rencana utama: Tsunade
Tsunade - Hokage Kelima
Tsunade ialah bekas pelajar kepada Hokage Ketiga. Tsunade dan bekas rakan sepasukannya, Jiraiya dan Orochimaru dikenali sebagai 'Tiga Lagenda' (Tensai Sannin). Gelaran 'puteri' selalu digunakan bersama dengan nama Tsunade kerana dia merupakan cucu kepada Hokage Pertama.
Salah satu harta milik Tsunade yang bernilai ialah rantai yang dahulunya dipunyai oleh datuk Tsunade. Rantai tersebut dikatakan cukup mahal untuk membeli tiga buah gunung. Pada hari jadi adiknya, Nawaki yang kedua belas, Tsunade menghadiahkan rantai tersebut kepadanya dengan harapan Nawaki akan berjaya meraih nama Hokage. Keesokan harinya, Nawaki terkorban dalam satu pertarungan dan rantai tersebut pulang ke pangkuan Tsunade. Beberapa ketika kemudian, Tsunade jatuh cinta akan seorang lelaki bernama Dan yang juga bercita-cita untuk menjadi seorang Hokage. Sebagai tanda sokongan dan cintanya kepada Dan, Tsunade menghadiahkan rantai milik darwah datuknya kepada Dan. Tetapi, Dan juga terkorban dalam peperangan dan sekali lagi memulangkan rantai tersebut kepada Tsunade.
Kematian Nawaki dan Dan meninggalkan impak yang sangat besar kepada Tsunade; kematian Dan dan kegagalan Tsunade untuk menyelamatkan nyawanya menyebabkan Tsunade menghidap hemofobia (takut akan darah). Orang ramai juga mula mempercayai bahawa sesiapa yang memiliki rantai Tsunade akan menemui maut dan dianggap telah disumpah. Maka, Tsunade turut hilang kepercayaan terhadap gelaran Hokage dan menganggap hanya si bodoh sahaja yang mahukan nama tersebut. Tsunade kemudiannya meninggalkan Konoha bersama-sama dengan anak saudara Dan, Shizune.
Tsunade memiliki kekuatan yang luar biasa. Kebolehan ini ialah hasil daya mengawal chakra Tsunade yang amat tinggi. Dengan mengumpul dan melepaskan chakra sebaik sahaja menyentuh sesuatu objek, dia boleh meningkatkan kekuatan fizikalnya sehingga mampu memecahkan batuan besar. Dia juga merupakan ninja perubatan yang mahir dan dapat merawat kecederaan parah yang selalunya akan membawa maut kepada mangsa. Tsunade telah mencipta 'Sōzō Saisei, 創造再生' (Kelahiran Semula Genesis), satu teknik yang membolehkan Tsunade menjana dan memulihkan semua luka pada penggunanya dengan membebaskan chakra yang dikumpulkan dalam tanda pada dahinya. Tetapi, jurus ini akan memendekkan jangka hayat Tsunade menyebabkan jurus ini hanya digunakan pada saat-saat kecemasan.
Walaupun dalam usia 100an, jurus 'Henge no Jutsu, 変化の術' (Teknik Peniruan) yang digunakan oleh Tsunade menyebabkannya kelihatan berumur di sekitar 20 tahun. Transformasi ini agak berbeza dengan transformasi biasa kerana perubahan fizikal pada Tsunade nampaknya kekal dan tidak dibengkalai apabila Tsunade dicederakan dalam pertarungan. Tsunade juga adalah seorang kaki judi yang selalu bernasib buruk. Maka, dia juga digelar 'Lagenda Kaki Judi Teruk' kerana keuntungan bersih yang diraih oleh pemain lawan. Apabila Tsunade benar-benar bernasib baik, dia melihat perkara tersebut sebagai alamat yang tidak baik. Biasanya, perkara yang tidak baik akan berlaku selepas itu. Simbol pada baju di bahagian belakang bermaksud judi () memandangkan Tsunade suka berjudi pada masa lapangnya.